Rabu, 07 Maret 2012

Filippo Preziosi: Ducati Beri Masukan Kepada FIM dan Dorna

Para tim pabrik yang masih berkompetisi di MotoGP selangkah lebih dekat menyelesaikan proposal mereka untuk musim 2013. Itu terjadi setelah ada pertemuan Motorcycle Sports Manufacturers Association (MSMA) pekan lalu, selama tes resmi pra-musim di Sepang, Malaysia.
Menurut rencana, tim pabrik tersebut akan membuat
sebuah proposal final, yang bertujuan memotong biaya sambil mempertahankan daya tarik teknis MotoGP pada tes resmi ketiga. Uji coba ketiga yang juga merupakan tes terakhir pra-musim tersebut akan berlangsung di Jerez, 23-25 Maret.
"Kami bekerja dengan pikiran terbuka untuk memberikan saran kami kepada Dorna dan FIM. Setelah itu mereka akan menentukan jenis aturan untuk masa depan," ujar Filippo Preziosi, Manajer Umum Ducati Corse, di Sepang.
"Kami berusaha untuk membuat kompromi antara biaya dan kepentingan kejuaraan. Hal yang penting adalah bahwa aturan-aturan yang fair dan pertunjukan yang bagus."
Preziosi, seperti tokoh senior di Honda dan Yamaha, menolak memberikan rincian detail tentang isi proposal MSMA.
"Saya tidak bisa mengatakan detailnya, tetapi saya pikir kami memiliki ide yang masuk akal," komentar Wakil Presiden Eksekutif HRC Shuhei Nakamoto.
Meskipun tidak spesifik, hal itu memungkinkan untuk menyimpulkan beberapa "penolakan" menunjukkan para tim pabrik punya perhatian untuk MotoGP 2013.
Penolakan 1: Tidak ada desain ulang radikal.
"Jika kami benar-benar mengubah peraturan, kami harus membuat sebuah mesin baru, yang berarti biaya yang besar," ujar Nakamoto.
Penolakan 2: Tidak ada pembekuan pengembangan.
"Pengurangan biaya merupakan masalah penting," ujar Masahiko Nakajima, Manajer Umum Divisi Pengembangan Motorsport Yamaha.
"Tetapi jika ada pembekuan pembangunan—seperti Anda harus terus menggunakan spek mesin akhir musim 2012 selama tiga tahun (mirip dengan F1)—maka Yamaha tidak tertarik di MotoGP.
"Kami pergi berlomba untuk memperkenalkan teknologi baru dan kemudian memberikan umpan balik teknologi itu ke produksi motor. Bagi kami, balap adalah sebuah laboratorium yang sebenarnya."
Penolakan 3: Tidak ada batas revisi atau spesifikasi ECU?
"Yang pasti, tidak memiliki batas revisi dan elektronik bebas, dua hal yang sangat penting (bagi pabrik). Namun di sisi lain, kami harus menemukan cara untuk menjaga agar biaya tetap terkendali," urai Preziosi.
Untuk musim 2012, yang merupakan era perdana mesin 1.000 cc, akan ada 12 motor pabrikan—empat dari tim pabrik, plus sembilan mesin privateer—yang menggunakan aturan untuk kategori baru "Claiming Rule Teams"
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar