Selasa, 13 Maret 2012

Bertemu Tak Bertemu Sama-Sama Menangis Kunjungan Sehari Rossi di Jakarta





JAKARTA - Kunjungan sehari Valentino Rossi, bintang MotoGP dari tim Fiat Yamaha, kemarin sempat menghebohkan Jakarta. Sejak datang sampai pulang, pembalap 29 tahun itu seolah selalu kucing-kucingan dengan para penggemarnya. Ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu malam lalu (8/2), kehebohan terjadi sejak Rossi turun dari pesawat yang mengantarnya dari Kuala Lumpur, Malaysia, tempat dia menjalani uji coba motor pada 5-7 Februari lalu.

"Belum sempat sampai ke baris imigrasi, ratusan penggemar sudah menyerbu Rossi," ungkap Dyonisius Beti, vice president director Yamaha Motor Kencana Indonesia.
Dyonisius menceritakan, Rossi sampai dilarikan ke dalam toilet. Di sana dilakukan meeting bagaimana mengeluarkan Rossi dari bandara tanpa diserbu penggemar. Saat itu, para penggemar memang sudah menunggu di berbagai pintu keluar. Pada akhirnya, Rossi 'diloloskan' lewat pintu keluar yang biasanya disediakan untuk tenaga kerja Indonesia (TKI).

Kemarin siang, Rossi kembali kucing-kucingan dengan wartawan dan penggemar. Dia tampil di panggung di Istora Senayan sekitar pukul 14.00 WIB, menyapa ribuan penggemar yang didatangkan Yamaha dari berbagai penjuru tanah air. "Selamat siang," kata Rossi begitu tampil di atas panggung.

Setelah itu, dia seharusnya berjalan keluar Istora, mengunjungi panggung dan sejumlah stan Yamaha yang telah disiapkan di luar gedung tersebut. Tapi, karena 'serbuan' penggemar, penyelenggara tak mau mengambil risiko. Rossi pun dilarikan lagi ke Hotel Mulia Senayan.

Kemarin pihak Yamaha meminta maaf dengan segala kejadian itu. Mau tidak mau Rossi memang harus diamankan. Apalagi, semua orang tampaknya memang penasaran. Beberapa polisi yang seharusnya bertugas mengamankan justru ikut-ikut mengejarnya untuk minta tanda tangan. Bahkan, ada polisi yang membawa helm untuk ditandatangani Rossi!

Karena 'pergerakan' yang dibatasi, Rossi pun tak bisa menyapa semua penggemarnya. Beberapa yang beruntung bertemu Rossi di ruang VIP Istora Senayan sampai menangis-nangis saking senangnya bisa bertemu dengan sang idola.

Tidak sedikit pula yang menangis karena tak bisa bertemu Rossi. Apalagi, tidak sedikit yang punya harapan tinggi bisa mendapatkan tanda tangan sang bintang.
Seperti Nathin Soewandi, 22, salah satu pengidola Rossi yang sempat ikut masuk ballroom Hotel Mulia saat konferensi pers kemarin pagi. Dia sempat kecewa dan menangis karena tak bisa mendapat tanda tangan Rossi. Padahal, dia sudah membawa karikatur Rossi yang dia buat sendiri.

Tak kehabisan akal, sambil sesenggukan, dia menitipkan karikatur itu kepada Masao Furusawa, executive officer Yamaha Motor Co Ltd (salah satu bos balap Yamaha). "Saya berharap Bapak bisa menyampaikan gambar ini kepada Rossi," ucap Nathin.
Sebagai 'hadiah penghibur' Nathin minta foto bareng dengan Furusawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar