Kubu Repsol Honda mengklaim penambahan bobot motor 4 kg (153 ke 157 kg) merugikan mereka. Pasalnya, GPC sangat terlambat membuat regulasi ekstra 4 kg ini.
Casey Stoner menyebut itu bikin para teknisi harus merombak lagi motor yang nyaris tuntas demi mengadaptasi regulasi baru. Tapi, situasi ini tak terjadi kepada Ducati yang membangun Desmosedici GP12 agak telat.
Pabrikan Italia ini fokus mengatasi masalah di GP11 macam di front-end dan getaran dengan memakai GPZero sebelum merancang GP12. Anehnya, masalah itu justru kini terjadi di Yamaha YZR-M1 1000cc dan Honda RC213V.
Kontan, mencuat kecurigaan Ducati-lah yang meminta GPC merevisi bobot untuk MotoGP 2012. Alasannya, ekstra kg ini bisa membantu mengurangi masalah front-end. Yang ironis, ini ternyata terbukti pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu.
GP12 yang digeber Rossi dan Nicky Hayden tak lagi didera problem seperti di GP11. Tapi, ini langsung dibantah manajer Ducati, Vittoriano 'Vitto' Guareschi.
"Tentu, lebih mudah buat kami untuk mengadaptasi regulasi baru karena fase desain kami selesai sebelum Natal (25 Desember). Dengan begitu, kami tak perlu memodifikasi proyek yang sudah berjalan," bela Guareschi.
"Regulasi ini (ekstra 4 kg) bukan dibuat karena permintaan Ducati, tapi untuk motor tim Claiming Rule Team (CRT). MotoGP sekarang memakai mesin produksi masal yang lazimnya lebih berat ketimbang mesin prototipe. Sulit buat mereka memenuhi limit 153 kg. Selain itu, perubahan ini juga membantu mengurangi biaya karena beberapa material khusus tak lagi diperlukan untuk mengurangi bobot motor," tambahnya.
Pembelaan Guareschi diperkuat penjelasan Carmelo Ezpeleta. CEO Dorna --promotor dan pemegang hak komersial MotoGP-- ini menegaskan regulasi ekstra 4 kg berdasarkan keputusan mayoritas GPC yang terdiri dari Dorna, FIM, IRTA (Asosiasi Tim), dan MSMA (Asosiasi pabrikan) di rapat Valencia GP Commission, tahun lalu.
"Dorna dan IRTA awalnya mengajukan proposal penambahan bobot 160 kg karena sulit dan mahal buat tim CRT mengurangi bobot motor. So, jika semua orang bisa menggunakan bobot minimum sama, CRT akan terbantu. Tapi, akhirnya, sebagai ganti 160 kg, kami meminta bobot motor jadi 157 kg (untuk 2012) dan ini disetujui oleh mayoritas GPC meski tak mutlak," terang Ezpeleta.
Kendati begitu, proposal 160 kg bukan ditinggalkan sepenuhnya. Regulasi bobot 160 kg akan diterapkan mulai 2013.
Casey Stoner menyebut itu bikin para teknisi harus merombak lagi motor yang nyaris tuntas demi mengadaptasi regulasi baru. Tapi, situasi ini tak terjadi kepada Ducati yang membangun Desmosedici GP12 agak telat.
Pabrikan Italia ini fokus mengatasi masalah di GP11 macam di front-end dan getaran dengan memakai GPZero sebelum merancang GP12. Anehnya, masalah itu justru kini terjadi di Yamaha YZR-M1 1000cc dan Honda RC213V.
Kontan, mencuat kecurigaan Ducati-lah yang meminta GPC merevisi bobot untuk MotoGP 2012. Alasannya, ekstra kg ini bisa membantu mengurangi masalah front-end. Yang ironis, ini ternyata terbukti pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu.
GP12 yang digeber Rossi dan Nicky Hayden tak lagi didera problem seperti di GP11. Tapi, ini langsung dibantah manajer Ducati, Vittoriano 'Vitto' Guareschi.
"Tentu, lebih mudah buat kami untuk mengadaptasi regulasi baru karena fase desain kami selesai sebelum Natal (25 Desember). Dengan begitu, kami tak perlu memodifikasi proyek yang sudah berjalan," bela Guareschi.
"Regulasi ini (ekstra 4 kg) bukan dibuat karena permintaan Ducati, tapi untuk motor tim Claiming Rule Team (CRT). MotoGP sekarang memakai mesin produksi masal yang lazimnya lebih berat ketimbang mesin prototipe. Sulit buat mereka memenuhi limit 153 kg. Selain itu, perubahan ini juga membantu mengurangi biaya karena beberapa material khusus tak lagi diperlukan untuk mengurangi bobot motor," tambahnya.
Pembelaan Guareschi diperkuat penjelasan Carmelo Ezpeleta. CEO Dorna --promotor dan pemegang hak komersial MotoGP-- ini menegaskan regulasi ekstra 4 kg berdasarkan keputusan mayoritas GPC yang terdiri dari Dorna, FIM, IRTA (Asosiasi Tim), dan MSMA (Asosiasi pabrikan) di rapat Valencia GP Commission, tahun lalu.
"Dorna dan IRTA awalnya mengajukan proposal penambahan bobot 160 kg karena sulit dan mahal buat tim CRT mengurangi bobot motor. So, jika semua orang bisa menggunakan bobot minimum sama, CRT akan terbantu. Tapi, akhirnya, sebagai ganti 160 kg, kami meminta bobot motor jadi 157 kg (untuk 2012) dan ini disetujui oleh mayoritas GPC meski tak mutlak," terang Ezpeleta.
Kendati begitu, proposal 160 kg bukan ditinggalkan sepenuhnya. Regulasi bobot 160 kg akan diterapkan mulai 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar