The Doctor masih dibutuhkan Ducati. Keputusan bertahan atau tidak lebih ditentukan Rossi sendiri. Pasalnya, legenda hidup MotoGP ini terbukti manjur sebagai ikon dagang Ducati di pasar komersial.
Fakta membuktikan, ketika ia bergabung dengan Ducati di awal musim 2011, penjualan Ducati pun melonjak drastis. Dalam kolomnya di majalah Autosport, Toby Moody menuliskan Ducati meraih rekor penjualan sepanjang 2011 dengan total 480 juta Euro atau naik 20% dari sebelumnya. Fantastis karena secara global penjualan motor di atas 500 cc justru turun 4% di tengah krisis ekonomi yang melanda banyak negara.
Setelah diambil alih VW Audi Group, Ducati berencana akan mengembangkan perannya di ajang MotoGP dan tentunya tetap dengan Rossi. Itu ditandai dengan pertemuan khusus dan pertama para petinggi Audi dengan Rossi di GP Jerman lalu. Tak tanggung, yang ‘menghadap’ The Doctor saat itu adalah CEO Audi AG Rupert Stadler, Direktur Marketing VW Luca de Meo, dan President Ducati Gabriele Del Torchio.
Bos-bos besar itu meyakinkan Rossi kalau divisi motorsport Ducati akan dibesarkan. Dan, The Doctor sendiri mengaku senang dengan pertemuan dan komitmen itu.
Lebih jauh dituliskan, jika Rossi tetap di Ducati musim depan maka ia akan menerima sekitar 1 juta Euro setiap kali balapan. Itu gabungan dari gaji, sponsor dan bonus. Jika hitungan itu benar, Rossi akan tetap jadi pembalap termahal di MotoGP meski prestasinya musim ini belum juga mengkilap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar