Rating televisi di Italia mengalami kenaikan
ketika Juara Dunia sembilan kali GP motor Valentino Rossi naik podium
kedua di GP Le Mans.
Banyak pengamat yang memprediksi bahwa
rating televisi akan anjlok secara drastis setelah Mediaset sudah tidak
lagi mengantongi hak siar MotoGP mulai 2014, demikian dilaporkan laman
Twowheelsblog, Selasa (22/5/12).
Perusahaan penyiaran milik mantan Perdana Menteri Italia Silvio
Berlusconi yang juga pemilik klub AC Milan itu kalah oleh Sky Italia
dalam persaingan untuk memenangi hak siar MotoGP. Jika Mediaset
memberlakukan siaran MotoGP secara gratis (free to air), lain halnya
dengan Sky Italia yang merupakan raksasa perusahaan televisi satelit
yang memberlakukan televisi berbayar 'pay-for-view'.
Makanya
tidak berlebihan jika banyak pengamat yang meramalkan balapan MotoGP
akan segera ditinggalkan oleh para penggemarnya di Italia secara
perlahan. Mengingat mereka tak bersedia untuk mengeluarkan uangnya untuk
berlangganan televisi berbayar di tengah kondisi perekonomian yang
tengah krisis di Italia.
Namun yang terjadi kemarin justru
rating televisi naik ketika Rossi naik podium di Le Mans. Sebanyak
5.362.000 pemirsa menjadi saksi atas aksi overtaking Rossi terhadap
Stoner di lap terakhir di GP Prancis. Pangsa pasar menembus angka
30,52%, bandingkan dengan GP Estoril yang hanya menembus angka 4.254.000
pemirsa atau pangsa pasar sebesar 24,55%. Kenaikannya mencapai 1,1 juta
pemirsa, sementara di kelas Moto3 ditonton sebanyak 686.000 atau 8,60%
dan di kelas Moto2 ditonton sebanyak 1.658.000 atau sekitar 11.83%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar